Kamis, 30 Oktober 2014

Cara meningkatkan productivitas excavator dan truck pada operasi penambangan tambang terbuka



Produktivity Alat Muat = Payload x 60 / (load time + exchange)
Bagaimana memaksimalkan produktivity Loader
1.         Minimalisasi waktu pergantian truk.
a.  Floor rata,
b.  Loading Area Cukup Luas
c.  Supervisi pit
d.  Double side.
2.         Minimise  cycle time alat muat,
a.  truck/loader set-up
b.  blast control - fragmentation
c.  face height.
3.         Optimise payload.
a.  Blast control,
b.  face height.
4.         Optimasisasi MCC untuk kontrol produktivitas
Produktivity Truk = Payload x 60 / (Truck cycle time)
Bagaimana meminimalisasi cycle time Truk & memaksimaisasi produktivitas truck, Kunci yang berpengaruh adalah bagaimana anda mengurangi :
1.         Waktu pergantian truck :
a.  Pit floor rata
b.  Loading area luas
c.  Loader set up
d.  Double side loading
e.  Supervisi
2.         Waktu hauling dan waktu kembali :
a.  Road design
b.  Grade Control
c.  Rolling resistance control
d.  Penggunaan retarder.
3.         Dump time.
a.  Dump floor
b.  dump control.
4.         Haul road spillage.
a.  Motor graders,
b.  jangan overload.
5.         Optimalisasi  payload.
Ø  Blast control,
Ø  face height.
6.         Optimalisasi MCC untuk kontrol produktivitas
7.         Optimalisasi penggunaan data down load data untuk penegndalian produktivitas

Rules of Thumb
Loader wait time.
1.         Tambah  truk.
2.         Cari cara untuk mengurangi cycle time truk
               
Truck wait time
1.         Kurangi jumlah Truk
2.         Kurangi waktu muat  atau waktu pergantian truk. 

Jika anda parkir satu truk, gunakan operator untuk kerja yang produktif, gunakan untuk mengoperasikan alat lain.

Hal-hal untuk melakukan improvement cycle time truk

Haul times.
1.         Adakah ad perubahan grade yang menyebabkan peningkatkan cycle time
2.         Apakah terjadi kenaikan rolling resistance yang menyebabkan peningkatan cycle 
        time
3.         Apakah ada gangguan, belokan dll yang menyebabkan pengurangan kecepatan
4.         Analisa down load PLM dapat menunjukan apa yang terjadi dengan muatan,     
        kecepatan, dll


Cara Menghitung Performance Alat Berat di Operasi Penambangan Terbuka ( Open Pit )

1. Produksi  
Total volume yang dikerjakan dalam periode waktu tertentu.
1. Formula Untuk estimasi kapasitas produksi per unit alat dalam perencanaan:
          Produksi = Schedule Hours x Productivity x Utilisasi x Availability
                          = bcm/jam, ton/jam, Ha/jam, m2/jam  
          Schedule Hours = W + S + R = 24 jam
(W = Working Hour, S=Standby, R=Perbaikan)
2. Data Laporan.
    Data produksi lapangan didapatkan langsung nilainya, biasanya didapatakan  dari :
    - Ritasi Truck
    - Timbangan
    - Draft Survey (kapal/ barge)
    - Pengukuran survey 

2. Utilisasi
Waktu yang dimanfaatkan alat untuk produksi dalam periode waktu tertentu
          Data Laporan
          Angka utilisasi merupkan hasil hitungan dari data yang terukur dilapangan berupa working Hours (W) dan jam Standby (S) yaitu alat dalam kondisi siap pakai tapi tidak digunakan dengan rumus
                  
                   UA = W / ( W + S) (%)

3. Productivity
Kecepatan mencapai produksi dalam satuan jam

1.     Estimasi untuk perencanaan.
          a. Statistik
.         b. Formula
          - Alat Loading                                                       Q = Produksi/ jam
                   Q = q x k x 60/Cms x k x E                       q = Kapasitas bucket
          - Alat Angkut                                                       k = faktor pengisian
                   Q = n x q x k x 60/Cmt x E                       E = Efisiensi Kerja
                   Cmt = n x cms + D/v1 + t1 + D/v2 + t2     n = jumlah passes
          - Jumlah alat angkut per fleet                               Cms = Cycle Time Loader
                                                                                       Cmt = Cycle Time Truck
          N = (D/v1 + t1 +D/v2 + t2)/Cms                          D = Hauling distance truck
                                                                                       v1 = kecepatan isi
                                                                                      v2 = kecepatan kosong
                                                                              t1 = waktu mundur & dumping
                                                                              t2 = waktu posisioning
                                                                                       N = Jumlah truk per fleet
2.       Data Laporan
          Angka produktivity merupkan hasil hitungan dari data yang terukur dilapangan berupa volume produksi (V) dibagi waktu yang digunakan (HM).              
                  
                   Proty = Volume/ HM 

4. Availibility
Tingkat ketersediaan alat yang yang bisa dimanfaatkan untuk produksi
.         Data Laporan
          Angka Availability merupkan hasil hitungan dari data yang terukur dilapangan berupa working Hours (W), jam Standby (S) dan Jam Perbaikan (R) dengan rumus :   
         
                   PA = (W+S) / ( W + S + R) (%)